Akar Manis, dikenal juga sebagai licorice atau Glycyrrhiza glabra, adalah salah satu tanaman herbal yang terkenal di seluruh dunia. Tanaman ini berasal dari keluarga Fabaceae dan memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional, terutama di negara-negara Asia dan Eropa. Bagian yang paling sering digunakan dari tanaman ini adalah akarnya, yang memiliki rasa manis alami dan banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan ramuan obat serta produk makanan. Manisnya akar ini berasal dari senyawa alami yang disebut glisirizin yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antivirus yang kuat.
Akar Manis telah digunakan untuk berbagai tujuan kesehatan, mulai dari membantu masalah pernapasan hingga memperbaiki kesehatan kulit. Kandungan senyawa bioaktif pada akar manis membuatnya menjadi bahan penting dalam berbagai formulasi kesehatan, termasuk pengobatan alami untuk masalah pencernaan, batuk, dan peradangan.
Penelitian Ilmiah Tentang Akar Manis
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengkaji manfaat kesehatan dari akar manis. Menurut penelitian, akar manis memiliki potensi sebagai agen anti-inflamasi dan antivirus yang kuat. Sebuah studi yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information (NCBI) menemukan bahwa senyawa glisirizin dalam akar manis efektif dalam melawan virus-virus tertentu, termasuk virus herpes dan hepatitis C. Dalam penelitian lain yang dilakukan di Journal of Molecular Sciences, dijelaskan bahwa ekstrak akar manis memiliki sifat antioksidan tinggi yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Penelitian lain yang dilakukan di Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research menunjukkan bahwa glisirizin juga memiliki efek anti-inflamasi, yang membantu meredakan peradangan di dalam tubuh. Oleh karena itu, akar manis sering digunakan dalam formulasi herbal untuk mengatasi gangguan peradangan kronis seperti artritis dan penyakit autoimun.
Di sisi lain, akar manis juga telah terbukti efektif dalam mendukung kesehatan pencernaan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Journal of Traditional and Complementary Medicine melaporkan bahwa akar manis dapat meredakan gejala gangguan lambung dan maag, karena sifatnya yang melapisi dan melindungi mukosa lambung. Penelitian lain yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research menyoroti potensi akar manis sebagai agen anti-kanker, terutama dalam menekan perkembangan sel-sel kanker tertentu, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami potensi ini secara menyeluruh.
Ciri-Ciri Tanaman Akar Manis
- Batang dan Daun: Tanaman akar manis memiliki batang tegak dengan cabang yang banyak. Daunnya berbentuk majemuk, terdiri dari 9-17 anak daun, berwarna hijau muda, dan mengeluarkan aroma khas saat diremas.
- Akar: Akar adalah bagian utama yang digunakan dalam pengobatan. Akar ini berwarna cokelat tua di bagian luar, tetapi bagian dalamnya berwarna kuning muda dengan rasa manis yang khas.
- Bunga: Bunga akar manis berwarna ungu kebiruan dan memiliki bentuk yang menyerupai lonceng. Bunga-bunga ini tumbuh dalam kelompok kecil dan mekar pada musim panas.
- Buah: Buah tanaman akar manis berbentuk polong kecil, mengandung biji berwarna cokelat tua yang dapat digunakan untuk pembiakan tanaman.
Manfaat Akar Manis
- Antioksidan: Kandungan antioksidan yang tinggi membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
- Anti-inflamasi: Sifat anti-inflamasi pada akar manis efektif untuk meredakan peradangan, baik secara internal maupun eksternal.
- Menjaga Kesehatan Pernapasan: Akar manis dapat meredakan batuk dan meningkatkan kesehatan pernapasan, terutama pada penderita asma atau bronkitis.
- Mengatasi Gangguan Pencernaan: Sifatnya yang melapisi dinding lambung dapat membantu mengatasi gastritis dan gejala maag.
- Mengontrol Kadar Gula Darah: Beberapa studi menunjukkan bahwa akar manis dapat membantu mengontrol kadar gula darah, meskipun penggunaannya untuk diabetes perlu konsultasi dokter.
- Perawatan Kulit: Akar manis juga populer dalam produk kecantikan karena sifatnya yang dapat mencerahkan kulit dan mengatasi iritasi kulit.
Cara Mengolah Akar Manis Menjadi Obat Herbal
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat ramuan sederhana menggunakan akar manis:
- Siapkan Bahan: Ambil akar manis yang sudah dikeringkan sekitar 10 gram atau 2-3 batang akar.
- Rebus Akar Manis: Masukkan akar manis ke dalam 500 ml air mendidih. Rebus selama 15-20 menit hingga air berubah warna menjadi cokelat.
- Saring Air Rebusan: Setelah direbus, saring airnya menggunakan saringan halus untuk memisahkan potongan akar dari air rebusan.
- Konsumsi: Minum air rebusan ini selagi hangat. Anda bisa menambahkan madu untuk meningkatkan rasa dan manfaat.
- Penyimpanan: Simpan sisa air rebusan di kulkas dalam botol tertutup untuk konsumsi berikutnya, maksimal dua hari.
Saran Penggunaan
Akar Manis umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah sedang, tetapi tidak dianjurkan untuk digunakan dalam jangka panjang atau dalam dosis yang tinggi. Wanita hamil, ibu menyusui, dan orang dengan tekanan darah tinggi atau penyakit jantung harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan akar manis, karena konsumsi berlebih dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan efek samping lain yang tidak diinginkan.
Penutup
Akar Manis adalah tanaman herbal dengan beragam manfaat yang telah terbukti secara ilmiah. Dari manfaatnya untuk kesehatan pernapasan hingga kemampuannya dalam meredakan peradangan, tanaman ini layak dijadikan alternatif alami untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan akar manis haruslah bijaksana dan sesuai dengan saran kesehatan yang ada.